BagZT: Tanda stress telah menyerang tubuh

Tanda stress telah menyerang tubuh

Siapa pun bisa mengalami stres. Ketika bertengkar dengan pasangan, terjebak kemacetan, tumpukan pekerjaan, hingga saat menghadapi tingkah polah anak-anak. Bukan hanya membuat kondisi psikologis jadi tertekan tapi juga berefek pada kondisi fisik.

Stres yang Anda alami juga menimbulkan gejala fisik. Hal ini seringkali tak disadari dan malah dikira gangguan penyakit. Cobalah perhatikan, jika saat banyak pikiran dan Anda mengalami gejala ini, pertanda kalau stres mulai "menyerang" fisik.

1. Muntah
Stres, kelelahan dan kepanikan bisa memicu rasa sakit kepla, mual, hingga muntah. Kondisi ini, seperti dikutip dari Prevention, dikenal dengan cyclic vomiting syndrome, yang membuat seseorang mengalami mual dan muntah dalam waktu tertentu.

Biasanya dimulai di waktu yang sama dan terjadi dalam beberapa hari. Napas menjadi kering, sulit makan, dan mual tak tertahankan. Ini dipicu dari kondisi psikologis yang tak stabil sehingga berujung pada rasa mual. Jika muntah terus-menerus pastikan Anda banyak minum putih agar tidak dehidrasi.

2. Rambut rontok
Banyak alasan mengapa rambut bisa rontok, mulai dari genetik, sampo yang tidak cocok hingga pengobatan. Dan, stres juga jadi salah satunya. Jangan heran ketika Anda sangat tertekan kepala terasa panas, pusing dan rambut lebih banyak rontok. Ini karena hormon stres atau kortisol yang sangat tinggi.

3. Mimisan
Hidung tiba-tiba mengeluarkan darah atau mimisan bisa karena Anda kepanasan atau penyakit tertentu. Menurut penelitian yang dipublikasi dalam British Medical Journal, secara umum tekanan darah cenderung melonjak saat stres. Pada beberapa orang hal ini menimbulkan mimisan.

4. Mudah jatuh sakit
Efek paling terlihat ketika stres terjadi adalah sistem kekebalan tubuh melemah. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Pertama, stres memicu pelepasan catecholemines, hormon yang mengatur sistem kekebalan tubuh. Pelepasan hormon ini berkepanjangan, dapat mengganggu kemampuannya mengatur kekbalan tubuh.

Lalu kedua,saat stres kelenjar timus Anda menyusut. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Jadi, jangan heran kalau saat stres seseorang akan dengan mudah terkena penyakit.Sumber